Wayong: Polsek dan SDN Mopait Ikut Terendam
Kotamobagu Online, BOLMONG – Menyusul curah hujan dengan intensitas tinggi, di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), akhirnya, Selasa (15/11/2016), sekira pukul 16.30 Wita terjadi banjir yang menggenangi pemukiman penduduk di Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, tepatnya di jalan AKD.
Data yang diperoleh kotamobaguonline.com, melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Bolmong, Ir Hj Channy Wayong ME, menyebutkan, akibat dari curah hujan dengan intensitas tinggi di Hulu sungai Monsi dan aliran Sungai Ongkag, tidak mampu menampung debit air yang begitu tinggi akibat dari sedimentasi sungai, dan akhirnya meluap dan menggenangi pemukiman penduduk, Polsek Lolayan dan Bangunan Sekolah Dasar Negeri Mopait.
“Air naik setinggi 30 – 50 centi meter, hingga menggenangi rumah warga dan fasilitas umum lainnya serta areal persawahan warga,” kata Wayong.
Dikatakan Wayong, sebagaimana laporan dari Sangadi Mopait, Ruslan Bunuot, pihak BPBD Bolmong, langsung menurunkan personil Tim Reaksi Cepat (TRC), untuk melalukan assesment dilokasi bencana.
“Dari hasil assesment Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, wilayah yang terdampak berada di kompleks Polsek Lolayan dengan rincaian warga yang terdampak 32 KK/176 Jiwa, Polsek Lolayan dan Sekolah Dasar Negeri Mopait,” bebernya.
Diketahui, akibat kejadian itu, berbagai kebutuhan mendesak bagi korban yang diakibatkan dari dampak tersebut, diantaranya air bersih karena hampir semua sumur milik warga setempat ikut tergenangi banjir serta terkontaminasi dengan lumpur yang terbawa arus banjir.
“Untuk supplay air bersih bagi untuk kebutuhan masak dan minum warga yang kena dampak banjir, akan mulai didistribusikan besok hari dengan menggunakan Tangki Air Bersih milik BPBD Kabupaten Bolmong,” tuturnya.
Untuk sementara, kerugian yang dialami warga belum terinci. Bahkan ada beberapa hektar areal persawahan milik warga juga ikut terendam banjir.
(jumrin potabuga)