BOLMONG – Menyusul adanya curah hujan dengan intensitas tinggi dalam sepekan terakhir, dieilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengakibatkan terjadi tanah longsor disertai bebatuan yang menutupi ruas jalan Pinogaluman-Duloduo (Pindol) pada Kilo meter 18 dan 1 Spot Pohon Tumbang di Kilo mmeter 20, dengan panjang longsoran mencapai 20 meter dan lebar 3.5 – 4 meter. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (02/10/2016), sekira pukul 16.00 wita.
Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Ir Hj Channy Wayong ME, melalui siaran persnya kepada kotamobaguonline.com, Minggu (02/10/2016), untuk sementara waktu, ruas jalan Pindol belum bisa dilalui karena masih dilakukan pembersihan,” kata Wayong.
Lanjutnya, Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD Bolmong, langsung turun ke lokasi kejadian, ketika menerima informasi dari masyarakat, terkait kejadian bencana tanah longsor dan pohon tumbang.
“Personil TRC BPBD Bolmong, melakukan kaji cepat/ assesment serta membersihkan spot pohon tumbang menggunakan chain saw,” ujarnya.
Dikatakan Wayong, untuk pembersihan longsoran, BPBD Kabupaten Bolmong, telah berkoordinasi dengan perwakilan Dinas PU Provinsi Sulut, Anwar Lobud ST, selaku penanggung jawab ruas jalan tersebut untuk bersama-sama membersihkan material longsoran.
“Saat ini alat berat milik Dinas PU Provinsi Sulut, sedang dipersiapkan untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Terkait bencana ini, Channy Wayong, mengimbau kepada para pengendara yang ingin melintasi ruas jalan tersebut, untuk sementara mengalihkan rute perjalanan anda baik dari arah Lolak menuju Dumoga maupun sebaliknya agar melalui ruas jalan Kaiya-Kotamobagu.
“Karena saat ini kondisi jalan masih tertutup total dan dikhawatirkan terjadi longsoran susulan,” imbaunya.
(mattox)