Beranda Berita Utama Pemkot Kotamobagu Bahas Draf RAPBD Tahun 2017

Pemkot Kotamobagu Bahas Draf RAPBD Tahun 2017

234
0
Pejabat KK Harus Hilangkan Kebiasaan TL
Tahlis Gallang SIP MM, Sekot Kota Kotamobagu.

KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Kotamobagu, kini mulai membahas draf Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2017.

Diketahui, berbagai langkah yang di tempuh pihak Pemkot, dalam menyusun kerangkan RAPBD 2017, diawali dengan melihat realisasi kegiatan dan program selang tahun anggaran 2016. Demikian pula terkait kinerja dari para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Sebagaimana dikatakan Sekretaris Kota (Sekkot) Kota Kotamobagu, Tahlis Galang SIP MM, Kamis (06/10/2016), pembahasan RAPBD 2017, meski dinilai awal dilakukan, namun ini merupakan target Pemkot, untuk bagaimana ketepatan waktu agar APBD 2017 capat running.

“Kami telah melakukan rapat bersama dengan Walikota untuk mengevaluasi realisasi kegiatan di APBD tahun 2016. Begitu pula dengan kinerja dari pimpinan SKPD,” ungkap Tahlis.

Dia juga menambahkan, pentingnya evaluasi atas kegiatan dan kinerja selama tahun anggaran 2016 ini agar bisa memetakan perencanaan dan penganggaran di APBD induk tahun 2017.

“Ini penting dilakukan, karena ada sejumlah kegiatan berupa pembangunan fisik yang akhir kontraknya jatuh pada bulan Desember, sementara untuk pengetukkan APBD tahun 2017, digelar pada bulan November,” kata Galang.
perlu diketahui, kata Tahlis Galang, menyangkut pekerjaan pembangunan fisik yang berkelanjutan diantaranya, Masjid Raya Baitul Makmur. “Nah, kita akan memintakan komitmen dari pimpinan SKPD terkait realisasinya hingga akhir tahun bisa mencapai berapa persen. Sehingga, ketika APBD tahun 2017 diketuk tidak lagi ada permasalahan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, jajaran Pemkot mulai akan membahas pra evaluasi untuk APBD tahun 2017. Sehingga, jajaran SKPD dimintakan untuk siap melakukan pembahasan ini.
“Tahun depan itu kan temanya adalah tahun investasi. Nah, bagaimana kita menghadapinya maka harus disiapkan. Contohnya, program hak asuh anak itu sangat bagus, itu masuk sebagai investasi Sumber Daya Manusia (SDM). Karena kita mempersiapkan kader-kader daerah untuk menuntut ilmu dari tingkat SD hingga perguruan tinggi,” tutup Tahlis.

(mattox)

Artikulli paraprakWalikota Tatong Minta Sangadi dan Lurah Cegah Pergaulan Bebas
Artikulli tjetërPemkot Berupaya Tekan Jumlah RTLH di Kotamobagu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.