KOTAMOBAGU – Meski belum dua bulan berjalan sejak dibukannya Lembaga Bimbingan Belajar Kursus Prima Sejahtera (LB2KPS) Kotamobagu, pada tanggal 17 Agustus silam, peserta didiknya kini mencapai 360 anak didik.
Diketahui LB2KPS Kotamobagu, terdiri dari tiga tingkatan untuk SD, SMP serta SMA sederajat, dan ini dibagi dalam dua kelas bimbingan. Yakni mata pelajaran bahasa Inggris dan mata pelajaran Matematika.
Hi Hanafi Tommy Sako SE ME, didampingi Hi ST Sako Ssos, selaku pengurus Yayasan Pendidikan Mototanoban, serta Pembina LB2KPS Kotamobagu, Abdul R Gobel ST, kepada kotamobaguonline.com, Rabu 05/10/2016), mengatakan, dengan keberadaan LB2KPS Kotamobagu, sedikitnya dapat membantu para generasi kita kedepan, dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan.
“Peningkatan SDM, merupakan tujuan utama lembaga ini. Sehingga kedepan para generasi penerus khsusnya yang ada di Kota Kotamobagu, tidak ketinggalan dengan daerah lain,” kata Hanafi Sako.
Bahkan kata Hanafi Sako, para orang tua peserta kurusus sangat merespons hadirnya LB2KPS ini Kotamobagu, “LB2KPS adalah sebagai salah satu solusi untuk menambah pengetahuan khususnya bidang study bahasa Inggris dan Matematika.
Terpisah, Indah CK Gobel ST, selaku ketua Instruktur LB2KPS Kotamobagu, mengatakan, pihaknya berupaya untuk bagaimana para peserta kursus agar bisa menambah ilmu yang dapat bermanfaat.
“Kita tetap berupaya untuk bagaimana bisa memberikan yang terbaik kepada peserta kursus. Agar mereka mampu berinovasi dalam pengambangan imlu pengetahuannya,” kata Indah.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Kotamobagu, Hj Rukmi Simbala MPd, sangat merespons dengan hadirnya lembaga Bimbingan Belajar ini, karena sangat membantu dimana para siswa akan menambah pengetahuan baik Bahasa dan matematika.
“Bila perlu menambah bidang study lainnya sehingga para siswa suatu ketika bisa mengikuti O2SN dengan hasil memuaskan,” kata Simbala, seraya mengapresiasi kepada Yayasan Pendidikan Mototabonan dan LB2KPS Kotamobagu, telah melaksnakan kegiatan ini.
(muttu alamsyah mokoginta)
