KOTAMOBAGU, KC – Menjelang hari raya Natal dan Tahun baru 2017, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindakop-PM) melakukan pemantauan terhadap kestabilan harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako).
Kepala Disperindakop-PM Pemkot Kotamobagu, Herman Aray, mengatakan pihaknya bersama tim terkait setiap minggu, melakukan pamantaun langsung di lapangan.
“Mengenai harga sembako masih stabil. Kami terus berupaya memantau guna menjaga kestabilan harga, apalagi seperti saat sekarang ini, sudah menjelang Natal dan Tahun baru,” kata Aray.
Lanjutnya, hanya saja ada terjadi permasalahan dilapangan, yakni stok sembako untuk kebutuhan Natal nanti. “Mengenai hal ini, kami selalu berkoordinasi dengan para distributor-distributor, dan muda-mudahan tidak akan ada masaalah serta harga tetap stabil sampai menjelang Natal dan Tahun baru,” tuturnya.
Dikatakan Aray, Pemerintah Kotamobagu, tetap berupaya jangan sampai terjadi inflasi harga bahan sembako. Lihat saja, saat menjelang hari raya Idul Fitri barusan, harga sembako tetap stabil, dan tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan,” ungkapnya.
(toms/kifly)
Berikut ini daftar harga sembako sebagai di Kota Kotamobagu:
- Beras per kg Rp.11.500,-
- Jagung per kg Rp. 3.200,-
- Sayur per kg Rp. 6.000,-
- Buah-buah per kg Rp.15.000,-
- Daging sapi per kg Rp.120.000,-
- Daging ayam per kg Rp. 40.000,-
- Ikan mujair per kg Rp. 30.000,-
- Susu cap nona per kaleng Rp. 11.000,-
- Gula pasir per kg Rp. 17.000,-
- Minyak goreng per kg Rp. 13.000,-
- Minyak per liter Rp. 15.000,-
- Gas elpiji per 3 kg Rp. 18.000,-
Harga yang relatif stabil ini harus tetap dijaga dan dipelihara oleh pemerintah, sehingga daya beli masyarakat tetap terjangkau.
(sumber Disperindagkop-PM)