BOLMONG, KC – Berbagai kesiapan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Binangkang (DB), berangsur pindah ke Lolak pusat ibukota Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), masalah ini dibahas bersama antara Pemerintah Kabupaten dan wartawan pos liputan, yang diandu oleh staf khusus Bupati Bolmong Pitres Sambowadile.
Demikian dikatakan Direktur RSUD DB Bolmong, dr Hj Sahara Albugis, saat menggelar konferensi pers, yang dipimpin Bupati Adrianus Nixon Watung SH, Rabu (26/10/2016), diruang rapat lantai III kantor Bupati, bersama tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing, Dinas Kesehatan, Dinas PU dan Bappeda Bolmong.
“Kami akan berupaya pindah, meski berbagai halangan harus dilalui, namun ini sebuah resiko wajib dilaksanakan untuk pindah ke Lolak, yang kita ketahui bersama posisi RSUD DB, saat ini masih berkedudukan di Kota Kotamobagu,” kata Sahara.
Perlu diketahui kata Sahara, meski demikian masih banyak yang perlu diperbaiki infranstruktur atau bangunan gedung RSUD DB di Lolak. “Termasuk jalan masuk,” singkat Sahara, seraya menambahkan untuk masalah listrik dan sarana air bersih akhir tahun ini akan terpasang.
Kepala Dinas PU Bolmong, Ir Norma Makalalag, mengatakan untuk masalah jalan masuk ke rumah sakit, pihaknya telah melakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat, karena untuk posisi akhir tahun anggaran ini, tak mungkin dilakukan pekerjaan jalan, mengingat waktu mepet.
“Terlebih jalan masuk yang panjangnya kisaran 800 meter, dan lebar 8 meter, perlu dilakukan peningkatan jalan,” ucap Norma.
Demikian halnya dengan Kepala Dinas Kesehatan, drg Rudiawan, menjelaskan, masalah kesehatan merupakan hal yang utama bagi kita semua. “Menyangkut para tenaga media semuanya siap melaksanakan tugas. Akan tetapi untuk saat ini masih ada beberapa saran penunjang harus dipenuhi dan dilakukan perbaikan,” katanya.
Sementara itu, Essy Wongkar, pihak Bappeda Bolmong, menjelaskan seputar perencanaan yang dibutuhkan pada rumah sakit ini, perlu dipikirkan dengan matang. “Karena terkait pemindahan rumah sakit ke Lolak, sudah tentu dampaknya,” ujarnya.
Diakhir pertemuan tersebut, Direktur Rumah Sakit, dr Sahara Albugis, menegaskan terkait pemindahan, seluruh perangkat penunjang termasuk dokter ahli wajib melakukan aktifitas di Lolak. “Karena para dokter ahli ini, sebagian besar berstatus ASN, mau tak mau harus menjalankan tugasnya di Lolak,” tegas Sahara.
Bupati Bolmong, Adrianus Watung SH, mengatakan, wacana pemindahan rumah sakit akan dilakukan pada bulan November mendatang. “Meski masih melakukan pelayanan rawat jalan, harus dimulai sejak sekarang, agar tidak berlarut-larut pemindahannya,” tutup Watung.
(jumrin potabuga)
