BOLMONG, KC – Tak kurang dari 200 guru Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), akan beralih status menjadi kewenangan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).
Demikian dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Bolmong, Zainudin Paputungan SE MAP, melalui Kepala Bidang Bangkir, Yanny Aldy Pudul SKom, Jumat (14.10/2016), kepada kotamobaguonline.com.
Dijelaskan Aldy, hal ini dilakukan berdasarkan rujukan dari peraturan yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara, Nomor: 1 tahun 2016, tentang pelaksanaan pengalihan status ASN atau PNS Kabupaten dan kota, menduduki jabatan fungsional guru dan tenaga kependidikan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. dengan kata lain para guru SMA sederajat, ini menjadi PNS Provinsi.
Guru yang akan dialihkan statusnya terdiri dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Pengalihan status ke 200-an guru dari ASN Pemkab Bolmong ke Provinsi Sulut, berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis), yang dikeluarkan pemerintah pusat dalam hal ini Badan Kepegawaian Nasional,” terang Aldy.
Lanjut Aldy, berbagai persiapan kelengkapan adminstrasi sedang diproses. Termasuk masalah SK pengalihan status menjadi PNS Provinsi.
“Menyangkut masalah tunjangan serta gaji, ketika dilakukan pelimpahan nanti, mereka akan menerima tunjangan sesuai dengan jajaran yang ada di Pemprov,” tuturnya.
Secara otomatis, ketika terjadi pelimpahan kewenangan guru dari pemerintah kabupaten ke pemerintah provinsi, tentunya akan berdampak kurangnya tenaga pengajar di daerah ini.
(jumrin potabuga)
