Tatong: Pemerintah Kotamobagu Tetap Komit Mendukung Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak
KOTAMOBAGU — Walikota Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, Kamis (08/09/2016), menghadiri kegiatan Forum Komunikasi Pemimpin Perempuan Kepala Daerah se Indonesia, yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia. Pada sesi dialog kegiatan ini membahas berbagai permasalahan terkait program pemberdayaan perempuan, pencegahan trafficking dan perlindungan anak di Indonesia tersebut.
Walikota Tatong Bara, juga menyampaikan usulan kepada pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, untuk dapat mengambil langkah–langkah kongkrit, termasuk berintegrasi dengan kementerian lain, agar pembangunan Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak di Indonesia akan dapat tercapai, sesuai target pemerintah.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga menyampaikan dukungannya terhadap berbagai program dan upaya yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat terkait program dan kegiatan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Pemerintah Kota Kotamobagu sangat mendukung pelaksanaan kegiatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Perempuan yang dilaksanakan oleh pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Repubublik Indonesia. Sebab, dalam upaya untuk dapat mewujudkan Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan maupun bidang Perlindungan Anak, juga sangat dibutuhkan adanya keinginan dan dukungan dari pemerintah yang ada di daerah,” kata Walikota Tatong Bara.
Dikatakannya lagi, kegiatan Forum Komunikasi Pemimpin Perempuan Kepala Daerah, merupakan kegiatan yang sangat penting dan strategis, karena semua yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut, akan menjadi catatan–catatan penting, dalam rangka untuk penentuan kebijakan untuk pelaksanaan program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2017 mendatang, termasuk yang nantinya akan dilaksanakan di Kota Kotamobagu.
Perlu diketahui, kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Sari Pan Pacific – Jakarta, dibuka langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Prof. Dr. Yohana. S. Yembise, DIP. Apling, MA, serta dihadiri oleh para pemimpin perempuan kepala daerah se Indonesia.
(Aditya/hmskk)