KOTAMOBAGU – Kebakaran kembali melanda wilayah Kotamobagu. Kali ini, rumah milik Reymon Manossoh, warga lingkungan II kelurahan Tumobui, kecamatan Kotamobagu Timur, tinggal sisa puing gara-gara dilalap si jago merah. Kejadian berkisar pukul 13.30 Wita, Senin (05/09) siang tadi.
Pemilik rumah menurut informasi, sedang tidak berada di rumah. “Kalau pak Reymon, memang tidak ada di rumah karena kerja di BNI Bolmut. Istrinya sedang jemput anak di sekolah, jadi waktu kejadian rumah terkunci. Kami tidak bisa berbuat lebih,” kata salah satu warga yang berada di lokasi kejadian. Akibatnya, warga tidak bisa menyelamatkan barang-barang di dalam rumah karena api sangat cepat menjalar.
Tim pemadam kebakaran (damkar) pemkot Kotamobagu, segera datang di lokasi kejadian setelah mendapat informasi dari warga. Muhammad Farhat Paputungan, ketua tim damkar menerangkan, pihaknya berupaya memadamkan api yang sudah merajalela. “Api cepat sekali menjalar karena cuaca sedang panas terik. Menurut penyelidikan awal, api berasal dari ruang tengah rumah, penyebab kebakaran akibat arus pendek (korsleting-red,” kata Farhat.
Dia juga menerangkan, kerugian yang diakibatkan kebakaran ini kurang lebih Rp150 juta. Beruntung, tak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. “Kami juga imbau warga di wilayah Kotamobagu untuk waspada, tidak sembarangan melakukan kegiatan yang bisa menimbulkan bahaya kebakaran. Karena musim kemarau panjang saat ini sangat rawan,” ucap Farhat.
Hingga berita ini naik cetak, konfirmasi kepada keluarga dan korban pemilik rumah belum berhasil dilakukan. Namun api sudah berhasil dipadamkan satu jam kemudian, atas kerjasama tim damkar pemkot Kotamobagu dan warga sekitar. Bantuan juga sempat datang dari tim dalmas Polres Bolmong. (adit/mj)
