BOLTIM – Guna meningkatkan proses pelayanan kepada warga, pihak Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) Rawat Inap Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengusulkan kepada pemerintah daerah, untuk penambahan ruang inap serta sarana penunjang berupa Alat Kesehatan (Alkes).
Kepala Puskesmas Rawat Inap Modayag, Nurnanengsi Mamonto, Rabu (01/09/2016), mengatakan pihaknya masih terdapat kekurangan yang merupakan kebutuhan demi memenuhi pelayanan kepada warga, dan kekurangan ini harus dipenuhi oleh Pemerintah Daerah baik itu Kabupaten, Provinsi maupun Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Kesehatan.
“Para pelayan kesehatan mulai dari dokter, perawat, sampai dengan apoteker sudah terpenuhi untuk melayani kebutuhan warga. Namun saat ini, kendala yang kami hadapi adalah minimnya kelengkapan alat kesehatan seperti transportasi serta membutuhkan penambahan ruang inap,” aku Nurnanengsi.
Diakui Nurnanengsi, saat ini kendaraan operasional berupa mobil ambulance yang dimiliki pihak Puskesmas Rawat Inap Modayag, baru 1 unit. “Sementara, mobil tersebut dijadikan sebagai operasional rawat jalan, rujukan sampai pada pengantar mayat. terkadang juga, kami sering kali menggunakan mobil pribadi untuk menunjang kebutuhan operasional lainnya,” bebernya.
Dirinya juga menjelaskan, kekurangan lainnya terdapat pada ruangan rawat inap yang masih menggunakan 1 ruangan saja. maka, rencanya pihak Puskesmas juga bakal mengusulkan untuk penambahan ruangan pada Tahun anggaran mendatang. “Saat ini banyak penderita penyakit yang termasuk dalam kategori menular sering kali dibaurkan dengan pasien penderita penyakit biasa. dan untuk mengantisipasi hal tersebut dimana, tak berkembangnya penyakit menular seperti TBC dan lain-lain, kami akan mengusulkan penambahan ruang rawawat inap,” ucap Mamonto.
Dia menambahkan, banyaknya pasien dari luar daerah yang sering menjadikan Puskesmas rawat inap Modayag sebagai tujuan untuk mendapatkan penanganan kesehatan secara cepat. “Oleh karenanya, kami berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar dapat menyetujui usulan kami pada Tahun anggaran mendatang guna memperlancar proses palayan kesehatan masyarakat,” harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim, Eko Marsidi menanggapi, bahwa pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin, agar sejumlah usulan yang diajukan oleh sejumlah Puskesmas dapat diterima dan disetujui Pemda. “Untuk tahun 2016 ini, melalui APBD Perubahan ada penambahan dua ruang rawat inap di Puskesmas Nuangan. maka, tidak menutup kemungkinan usulan inipun dapat diterima oleh Pemda. Untuk Puskesmas lainnya yang mengusulkan segala kebutuhannya, terlebih dahulu akan kami bahas bersama. Dan dalam usulan tersebut, itu akan disesuaikan dengan Rencana Kerja Anggaran per masing-masing Puskesmas,” jelas Eko.
(tim koc)
