BOLTIM – Daerah rawan bencana alam seperti tanah longsor, kini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemkab Boltim, Julius Pelealu, kepada kotamobaguonline.com, Jumat (16/09/2016), mengatakan, langkah serta upaya pemerintah, untuk memberikan atau menciptakan rasa aman dan nyaman kepada warganya, maka daerah rawan bencana menjadi perhatian serius pemerintah.
Langkah yang akan dilakukan Pemkab Bolrim, melaui pihak BPBD terutama diwilayah rawan longsor, dengan pembuatan tanggul, yang tersebar ditujuh kecamatan di Boltim.
“Kita sudah rencanakan pembangunan tanggul di lokasi rawan longsor dengan menelan anggaran Rp2 miliar,” kata Julius Pelealu.
Lanjutnya, perencanaan tersebut masuk anggaran tahun 2017 mendatang. “2017 lokasi rawan longsor, seperti tebing dipermukiman penduduk dibuatkan tanggul untuk menghalau adanya pergerakan tanah,” tuturnya.
Ia menyebutkan, sejumlah kawasan rawan longsor, seperti Desa Bai, Buyandi hingga tanjung Kotabunan menjadi sasaran program tersebut. “Diutamakan di kawasan rawan longsor dipermukiman dan ruas jalan yang kerap terjadi longsor,” tutupnya.
(tr-07)