BOLMONG – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Dra Hj Yasti Soeprejo Mokoagow-Yanny R Tuuk STh MM, lewat usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kian pasti, untuk maju bertarung di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2017 mendatang.
Meski sebelumnya beberapa nama mencuat dikalangan internal PDIP baik di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), maupun di Bolmong, bahkan di jajaran pengurus DPP, namun terkini hanya muncul dua nama saja yakni Yasti Mokoagow untuk papan satu sedangkan Yanny R Tuuk, untuk papan duanya.
Menurut sumber resmi yang layak dipercaya khusunya di internal DPC PDIP Bolmong, yang meminta namanya tak dipublish, karena bukan mendahului keputusan DPP, mengatakan kedua figur baik Yasti maupun Yanny, merupakan paslon yang siap diusung untuk maju di Pemilukada Bolmong.
“Kami tinggal menunggu SK dari DPP terkait kedua figur sebagai paslon nanti,” kata sumber, kepada kotamobaguonline.com, Kamis (08/09/2016).
Bahkan kata sumber petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, paslon ini hampir 100 persen resmi siap diusung nanti.
Terpisah, Korwil DPD PDIP Sulut untuk Bolmong Raya, Hi Gunawan Lombu, mengatakan pihaknya saat ini tinggal menunggu mekanisme serta keputusan yang akan diambil DPP PDIP. “Seluruh kader dan simpatisan PDIP Bolmong, menginkan menang dalam pertarungan Pilkada di Kabupaten Bolmong. Dan tentunya berbagai langkah serta strategi pemenangan telah diterapkan hingga ke tingkat Ranting,” ujarnya.
Ditanya seputar bocoran paslon Yasti-Yanny, yang diperoleh kotamobaguonline.com, Gunawan Lombu pun tak menampiknya. “Ya, kita tunggu saja keputusan DPP,” singkatnya, seraya menambahkan tidak menutup kemungkinan akan ada beberapa parpol bersama PDIP untuk memenangkan Paslon Yasti-Yanny.
Bahkan dikalangan masyarakat Kabupaten Bolmong, beredar kabar Yasti merupakan kader PAN dan Yanny adalah kader PDIP, tidak menutup kemungkinan akan terjadi koalisi antar kedua parpol besar ini. meski PDIP sendiri tidak berkoalisi memenuhi syarat untuk mengusung Paslon, kerena memiliki 8 kursi di DPRD Bolmong.
“PDIP punya modal tersendiri, sementara beberapa parpol yang memperoleh kursi di DPRD Bolmong, belum bisa mengusung, karena harus berkoalisi, sebab tidak memenuhi syarat dan ketentuannya,” kata Rustaman, warga Desa Poyuyanan.
Sekedar diketahui, pembukaan pendaftaran paslon sebagaimana tahapan KPU Bolmong, terhitung mulai tanggal 21-23 September, mendatang.
(tr-01)
