BOLMUT – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Drs Hi Depri Pontoh, secara resmi membuka Jumpa Bakti Gembira Masyarakat (Jumbara), dirangkaikan dengan peringatan 3 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, bertempat di Desa Sumba Kecamatan Bolangitang Timur, Sabtu (10/09/2016).
Bupati Drs Hi Depri Pontoh, dalam sambutan sekiligus membuka kegiatan Jumbara dan hari kegenapan 3 tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Suriansyah Korompot SH (DP-Syah).
“Saya mengapresiasi atas terslelenggaranya kegiatan ini, terima kasih banyak kepada perintah setempat, masyarakat yang begitu antusias menerima kedatangan kami di sini,” kata Depri, mengawali sambutannya. Lanjutnya pula Depri mengatakan kegiatan JUMBARA ini tidak ada tendensi apapun selain untuk melaksanakan bantuan kepada masyarakat Bolmut. Tegas Depri
Dia juga mengajak kepada masyarakat, untuk mempersilahkan melihat dan memotret segala kinerja dibawa kepemimpinan DepriSyah (Depri-Suriansyah) selama 3 tahun kebelakang, apabila kepemimpinannya masih terdapat segala kekurangan.
“Kami sebagai manusia biasa, siap menerima masukan demi untuk membangun daerah ini. Dengan catatan masukan secara Face to Face bukan dengan cara yang tidak wajar,” ungkapnya.
Lanjutnya, di masa kepemimpinan tinggal dua tahun kedepan depri juga mengajak kepada warga untuk sama-sama bergandengan tangan dalam membangun Kabupaten Bolmut yang kita cintai ini,” tuturnya.
Turut hadiri Wakil Bupati Suriansyah Korompot SH, Sekda Bolmut DR Asripan Nani MSi, Wakil ketua DPRD Bolmut Arman Lumoto SPdI MpdI, Abdul Eba Nani, Anggota komisi I DPRD Bolmut, pimpinan dan staf SKPD, para camat, serta Sangadi se Bolmut juga masyarakat se tempat.
Warsito Sangilalung SPd, Camat Bolangitang Timur, dalam sambutanya pertama mengucapkan terima kasih kepada bupati dan wakil bupati beserta rombongan telah hadir dalam acara ini.
Sekedar diketahui, pada kegiatan tersebut Bupati Depri Pontoh, menyerahkan bantuan bagi para korban bencana alam angin puting beliung, berupa uang tunai sebesar Rp35 juta, kepada masing-masing penerima terdiri dari 5 orang. Juga kepada kelompok tani berupa alat-alat pertanian moderen berupa mesin perontok jagung dan bibit cengkih.
(yahya toliu)
