
KotamobaguOnline.com, KOTAMOBAGU – Menyusul minimnya tenaga dokter di Kota Kotamobagu, rupanya ikut menjadi perhatian Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang kotamobagu.
Ini terlihat pada saat rapat koordinasi antara BPJS Kesehatan dan pemerintah Kota, di restoran D’Talaga, Desa Bungko, kecamatan Kotamobagu Selatan, Kamis (18/8/2016) siang tadi.
Kepala BPJS Kesehatan cabang Kotamobagu, Suci Wulandari, mengatakan, kekurangan dokter ini mengakibatkan banyak peserta BPJS Kesehatan, harus ke dokter praktek.
“Ini karena kurangnya tenaga dokter yang tersedia di setiap puskeamas dan rumah sakit. Tak heran banyak peserta BPJS yang tidak bisa menggunakan fasilitas yang sudah disediakan,” tuturnya.
Diapun mencontohkan seperti dokter gigi yang sangat kurang.
Dirinya berharap dengan persoalan ini pemerintah dapat segera menyelesaikannya agar anggaran BPJS Kesehatan yang dipotong dari penghasilan perbulannya bisa di nikmati oleh peserta BPJS.
Ditambahkannya penyediaan dokter ini juga dimaksudkan agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal.
” Kalau di setiap puskeamas auda ada sokter ahli masyarakat tidak perlu antri lagi di rumah sakit menunggu terlalu lama,” terangnya mengakhiri.
Peliput: Samsu Melangi