Beranda Advertorial Sehan Ajak Tanamkan Moral dan Adat Mongondow

Sehan Ajak Tanamkan Moral dan Adat Mongondow

394
0

KotamobaguOnline.com, BOLTIM –  PEMERINTAH Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Rabu (10/08), menggelar kegiatan Seminar adat yang bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Tutuyan. Kegiatan ini bertujuan untuk penguatan kelembagaan adat dan menyamakan persepsi tata cara pelaksanaan adat di daerah ini.

Bupati Sehan Landjar, disambut para tokoh adat Boltim
Bupati Sehan Landjar, disambut para tokoh adat Boltim.

Dalam sambutannya, Bupati Boltim Sehan Landjar SH, menegaskan, setiap masyarakat yang mengaku sebagai putera daerah Bolaang Mongondow lebih khusus Boltim, harus menanamkan moral serta budaya dan adat istiadat Mongondow. “Sebagai putra daerah, kita hendaknya sudah tertanam dalam sanubari soal moral serta budaya dan adat istiadat mongondow yang merupakan peninggalan para mogoguyang kita,” tutur Sehan.

Penyambutan tamu didiringi Tarian Kabela.
Penyambutan tamu didiringi Tarian Kabela.

Menurut Bupati, adat dan budaya Bolaang Mongondow umumnya sinergis dengan apa yang diajarkan oleh agama. Salah satu contoh paling sederhana yakni bahasa Mongondow yang memiliki kandungan arti yang halus dan tidak kasar didengar sehingga tidak mudah menyinggung perasaan orang lain.
“Contohnya bahasa mongondow yang memiliki makna yang halus dan mengenakan hati orang lain yang mendengarnya. Hal inilah yang menjadi dasar kepribadian orang Mongondow yaitu Mo’oaheran,” ujar Bupati.

Bupati Boltim Sehan Landjar,saat Memberikan Sambutan Pada Seminar Adat dan Budaya.
Bupati Boltim Sehan Landjar,saat Memberikan Sambutan Pada Seminar Adat dan Budaya.

Bupati menambahkan, kegiatan seminar ini haruslah dijadikan ajang atau kesempatan untuk menambah wawasan terhadap adat dan budaya Mongondow, sekaligus menjadi bahan introspeksi diri terhadap seluruh peserta seminar, tentang apa saja kesalahan baik dalam pemahaman maupun cara mengaplikasikan hukum adat tersebut.
“Jangan sampai kegiatan seperti ini hanya untuk menggugurkan kewajiban, tetapi harus dipahami baik-baik serta terus membudayakan kearifan lokal kita sebagai landasan utama untuk perjuangan pembangunan daerah,” terangnya.

Peserta seminar adat dan budaya.
Peserta seminar adat dan budaya.

Terinformasi, pada kegiatan tersebut turut hadir Ketua AMABOM, Hi Jemmy Lantong, Sekretaris Daerah Ir M Assagaf, Koramil dan Pimpinan SKPD Boltim, serta Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda. (ismi/ADVE)

Artikulli paraprakWalikota Beri Dukungan Pramuka Kwarcab Kotamobagu Ikut Jambore Nasional di Jakarta
Artikulli tjetërWalikota: Penggunaan Komix dan Narkoba Dikalangan Pelajar Jadi Masalah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.