KotamobaguOnline.com, BOLMONG— Warga Desa Tiberias, Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), kembali mendatangi kantor Bupati untuk menggelar aksi demo damai yang kedua kalinya, Senin (15/08/2016). Demo tersebut hampir tiga jam dari pukul 10.00 wita hingga 13.00 wita.
Para pendemo ini, mendesak pemerintah melalui tuntutan agar izin Hak Guna Usaha (HGU) yang dikuasai PT Melisa Sejahtera (MS), yang bergerak di bidang tanaman perkebunan kelapa Genja untuk sebaiknya dicabut, karena sangat merugikan masyarakat khusunya petani.
Pendemo ini terdiri dari ratusan warga didampingi LSM, datang menunju kantor Bupati Bolmong dengan menggunakan sejumlah mobil latbak terbuka.
Menurut koordinator aksi demo, Firdaus Mokodompit, kedatangan mereka ke kantor Bupati, untuk menyampaikan aspirasi berupa desakan pencabutan atas ijin PT Melisah Sejahtera.
“Ini yang kedua kalinya kami datang menyampaikan aspirasi kepada pemerintah daerah. Karena keberadaan perusahaan kelapa genja itu, telah membuat keresahan,” teriak Firdaus dalam aksi demonya itu.
Dikatakan Firdaus, dokumen yang dimiliki pihak perusahaan sarat penyimpangan. “Makanya harus ditinjau kembali untuk di cabut,” ucapnya.
Firdaus bersama ratusan warga Tiberias, menduga sertifikat lahan yang dipegang pihak perusahan, untuk digadaikan di Bank.
Penjabat (Pj) Bupati Bolmong, Adrianus Nixon Watung SH, usai melakukan ziarah ke makam para mantan bupati Bolmong, menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti bersama dengan instansi terkait termasuk Badan Lingkungan Hidup (BLH), dinas kehutanan, dinas petanian dan perkebunan, bagian hukum dan DPRD, terkait asiprasi warga Tiberias itu.
“Kami selaku pemerintah, tetap memikirkan dan tak akan menyulitkan warga. Karena pemerintah pada intinya tetap memperhatikan warganya,” kata Watung.
Sekedar diketahui, sebelumnya aksi unjuk rasa warga Tiberias ini, digelar dua pekan lalu dan diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Ashari Sugeha.(chan)
