KotamobaguOnline.com, BOLTIM – Peristiwa kebakaran 3 unit rumah di Desa Bungkudai, Kecamatan Modayag Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Senin (22/08/2016), sekira pukul 20.00 WITA, merenggut korban jiwa bernama Sam Mamonto (60)
Informasi dihimpun kontamobaguonline.com, menyebutkan 3 rumah ludes di lahap si jago merah itu, diantaranya milik dari orang tua Ketua DPRD Boltim, Marsaole Mamonto dan orang tua anggota DPRD Sulut, Rita Lamusu, satu lainnya milik Rita Lamusu sendiri.
Adapun korban luka bakar dan akhirnya meninggal dunia atas nama Sam Mamonto, ayah dari Ketua DPRD Boltim.
Kapolres Bolmong, AKBP William Simajuntak SIK, melalui Kasubag Humas AKP Saiful Tammu, membenarkan adanya kejadian tersebut, hingga memakan korban jiwa.
“Dari info yang kami himpun, penyebab awal kebakaran itu diakibatkan adanya arus pendek aliran listrik (Krosleting), dari rumah milik keluarga korban, kemudian menjalar ke rumah milik orang tua keluarga Rita Lamusu dan rumah milik Rita sendiri,” terang Saiful Tamu.
Perlu diketahui korban, Sam Mamonto, saat kejadian kebakaran itu, dia terperangkap di kamar mandi. Dan warga pun berupaya menyelamatkan. Dan selang 30 menit kemudian, warga berhasil menemukan korban dengan kondis luka bakar. Dan langsung dilarikan ke RS Datoe Binangkang Kotamobagu, dan akhirnya Sam Mamonto, menghembuskan nafasnya terkahir.
Sayangnya, peristiwa kebakaran tersebut tak satupun mobil Pemadan Kebakaran yang datang menjinakan api. Untug saja ada bantuan pihak Kepolisian Resort Bolmong, dengan mobil waterconannya, serta dibantu warga kobaran api tersebut dapat dipadamkan.
Menyikapi peristiwa itu, Susanto Mamonto, warga Desa Moyongkota, Kecamatan Modayag Barat, dalam akun fb nya, menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten Boltim, agar tiap-tiap kecamatan yang ada di daerah ini, untuk diadakan mobil Damkar. “Karena jarak antar kecamatan dan pusat pemerintahan berjauhan, makanya perlu ada antisipasi dari pemerintah daerah, untuk mengadakan mobil damkar di masing-masing kecamatan,” saran Santo, Selasa (23/08/2016).
Ini dilakukan kata Susanto Mamonto, agar berbagai peristiwa kebakaran di Kabupaten Boltim, dapat diminimalisir atau dapat diantisipasi.
Peliput: Aditya Manoppo
