KotamobaguOnline.com, AMERIKA SERIKAT – Walikota Milwaukee di negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat (AS), Tom Barrett, mengatakan Garda Nasional diaktifkan di kota itu dan akan dikerahkan apabila terjadi kekacauan setelah tewasnya seorang laki-laki berkulit hitam karena ditembak polisi.
Kekerasan yang terjadi semalaman di Milwaukee menyebabkan enam toko terbakar, beberapa mobil polisi hancur dan seorang remaja perempuan terluka karena tembakan. Beberapa polisi juga cedera, termasuk satu orang yang mengalami gegar otak setelah dipukul dengan beton. Sedikitnya 17 orang ditangkap.
Barrett memuji polisi Milwaukee karena “menahan diri,” dan mengatakan kepada wartawan tidak ada tembakan yang dilepaskan polisi dalam insiden Sabtu malam itu.
Kepala polisi Milwaukee Edward Flynn mengidentifikasi korban penembakan Sabtu (13/8) malam sebagai Sylville Smith, 23 tahun, dan mengatakan dia memiliki “catatan penahanan yang panjang.”
Smith ditembak di bagian dada dan lengan. Polisi yang menembaknya juga berkulit hitam.
Flynn dan Walikota Barrett mengatakan sebuah gambar yang diambil dari kamera tubuh polisi yang tidak disebutkan namanya itu menunjukkan Smith memegang sebuah pistol dan merupakan ancaman yang kredibel. Flynn mengatakan itu sepertinya merupakan penembakan yang sah.
Polisi sebelumnya mengatakan Smith melarikan diri ketika mobilnya distop polisi karena “mencurigakan.” Seorang tersangka kedua ditangkap.
Beberapa saksi mata mengatakan Smith tidak bersenjata. Barrett mendesak agar video itu dirilis secepatnya dan mengatakan penyidikan harus segera dilakukan dan secara transparan.(voa)