KotamobaguOnline.com, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus melakukan penertiban terhadap sejumlah tenaga kontrak. Hal tersebut menindak lanjuti adanya tenaga kontrak yang disinyalir bermasalah.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Pemkab Boltim, Reza Mamonto, mengatakan, pihaknya kini masih membuka ruang bagi semua Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) untuk masukan berkas honorer di masing–masing instansi.
“Daftar tenaga honorer akan kita lakukan penertiban,dan semua SKPD harus memasukan dokumen terkait daftar tenaga honorer,” tuturnya.
Lanjutnya, pemasukan berkas berakhir hingga bulan Agustus ini. “Agustus akhir pemasukan berkas. Semua berkas yang masuk akan kita periksa,” singkat Reza.
Ia menjelaskan, penertiban SK tenaga honorer bertujuan pemutakiran daftar tenaga honorer dan menghindari adanya tenaga honorer Siluman atau hanya terdaftar sebagai honorer namun yang bersangkuyan tidak bekerja di SKPD. “Tentu hal ini agar semua tertib. Apalagi belakangan ada keluhan dari warga yang sudah mengabdi selama lima tahun namun belum mengantongi SK,” urainya.
Disebutnya, berdasarkan SK yang masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) mencapai 806 tenaga honorer. Namun, jika dalam penertiban kali ini mengalami pertambahan jumlah, pihaknya akan membicarakan dengan instansi terkait. “Jika jumlah bertambah tentu anggaran bertambah, sehingganya kita akan bicarakan dengan pihak Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aser Daerah (DPPKAD),” tutupnya.(ismi)
