KotamobaguOnline.com, BOLTIM – Tak kurang dari 250 Kilogram (Kg), cengkih milik warga Desa Bulawan Satu, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), digasak maling, Minggu 21/08 lalu, sekira pukul 03:00 wita.
Menurut keterangan korban, yang meminta namanya disimpan, dimana dia hendak membuka warung, sontak kaget mendapati pintu warung depan dalam keadaan terbuka. diap pun langsung memeriksa isi warungnya dan diketahui cengkeh mereka disimpan di dalam warung ludes di sikat pencuri (maling-red). “Pagi itu saya akan membuka warung, saat di dibuka lewat pintu belakang kaget luar biasa. Sebab pintu depan warung saya sudah terbuka. Seketika itu saya langsung berlari kerumah belakang yang berjarak sekitar lima meter karena, rumah dengan warung kami sedikit terpisah, untuk memberitahukan pada suami kalau pintu warung depan sudah terbuka lebar. sontak suami saya cepat-cepat ke warung dan mendapati semua cengkeh yang ada dalam warung sudah tidak ada lagi,” kisah korban pencurian yang namanya enggan dipublish.
Dia jelaskan, saat diperiksa pintunya, didapati gembok pintu sudah posisi diatas lantai dengan cara di gergaji. “Gembok pintu warung depan dengan cara digergaji, dan lampu penerang yang terpasang didepan warung mereka dimatikan dengan cara diputar,” jelas korban kepada sejumlah wartawan, Selasa (23/08/2016)
Lanjutnya, cengkeh kering ada Empat karung kecil, yang sudah stengah kering di atas terpal dan hasil petikan sore itu ada di dalam karung. semuanya berhasil dicuri sekalian dengan terpal.
Atas kejadian ini, kepala desa (Sangadi) dari kedua desa yakni, Desa Bulawan Satu, Haris Lasambu dan Kotabunan Barat, Kecamatan Kotabunan, Amina Paputungan, saat di temui menuturkan, atas kejadian ini pihaknya akan mengaktifkan pos-pos ronda guna mengantisipasi pencurian cengkeh milik warga. “Mulai malam ini, kami akan mengaktifkan pos-pos jaga dengan melibatkan hansip dan masyarakat. agar, keresahan masyarakat terhadap aksi pencurian ini bisa teratasi,” kata kedua Sangadi ini.
Kapolsek Urban Kotabunan, Kompol Efendi Manoppo, mengakui adanya kejadian tersebut. “Patroli malam kami tingkatkan. dan saya juga mengimbau kepada masyarakat supaya selalu waspada terhadap aksi pencuri,” imbau Kapolsek.
Peliput: Ismi Santri Mamonto
