KotamobaguOnline.com, Kotamobagu – Bertempat di Kampus Universitas Dumoga kotamobagu (30-7-2016) hari ini, Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Pada masyarakat (LP2M) menyelenggarakan diskusi publik dengan tema “Mengupas Eksistensi Mongondow, Di masa lalu, Hari ini dan Esok” dan sub tema yang di usung ‘Reposisi Perjuangan ditengah Arus Politik, Ekonomi, Pemerintahan dan Budaya’. Dalam diskusi publik tersebut penyelenggara mengundang nara sumber dari kalangan adat dan akademisi. Adapun dari kalangan adat yang menjadi pembicara bapak laurens k.c. mokoginta (ketua aliansi adat kotamobagu) serta dari kalangan akademisi Irawan Paputungan, (akademisi/tokoh muda NU), Rahmi Hatani SPd (Pemerhati Pendidikan) serta moderator dalam diskusi public Henratno Pasambuna SHut .
Sebelum diskusi publik, dimulai dengan kata sambutan yang disampaikan oleh ketua panitia Fahmi Damogalad, S.Hut serta Ketua LP2M UDK bapak Chandra P Manoppo SHut, dalam sambutanya, mengucapkan, banyak terima kasih kepada para narasumber yang telah bersedia hadir serta tak lupa pula mengucapkan banyak teriama kasih kepada para hadirin yang bersedia untuk meluangkan waktu sejenak.
Dalam pemaparan pertama yang di bawakan oleh bapak Laurens Mokoginta, banyak mengupas masalah eksistensi adat ke mongondow an yang hanya larut dalam kenangan-kenangan yang tak pasti, sementara Irawan Paputungan, sebagai pembicara kedua banyak menyoroti masalah hari ini dan kedepannya. “Saya tetap optimis sumber daya manusia masyarakat mongondow bisa berdiri di kaki sendiri,” kata Irawan.
Menjelang diskusi publik ditutup, Rahmi Hatani, mengatakan, untuk membedah luar dalam pendidikan Bolaang Mongondow Raya, hari ini dan kedepannya, memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya tentang pemaparan yang dilakukan oleh tiga narasumber tersebut.(dit)