KotamobaguOnline.Com, Bolmong – Intensitas Curah Hujan yang tinggi wilayah Bolaang Mongondow raya akhir – akhir ini menimbulakan kerawanan bencana alam, seperti potensi terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik rawan bencana yang bisa datang kapan saja.
Seperti halnya yang terjadi longsor di Desa Lobong ruas jalan AKD, Kabupaten Bolmong pada selasa (21/6/2016), mengakibatkan, aktivitas pengguna jalan di AKD Km.10 sempat terganggu, baik pengendara menuju arah kotamobagu maupun menuju jalur manado dan sekitarnya. Untungnya kejadian longsor tersebut tidak menimbulkan korban.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung menurunkan Tim Reaksi Cepat penanggulangan bencana pada titik longsor.
Sementara itu, Pada saat yang bersamaan tim dari Satlantas Polres Bolaang Mongondow juga sudah berada dilokasi untuk mengurai antrian kendaraan yang semakin menumpuk, akibat longsoran yang terjadi menutupi hampir seluruh Badan Jalan.
Tim BPBD bersama Satlantas Bolmong dan dibantu oleh masyarakat setempat langsung melakukan gerakan cepat, dengan menurukan 1 unit alat berat, guna membuka akses transportasi yang tertutup oleh tanah, bebatuan dan pohon yang tumbang.
Kepala BPBD Ir Channy Wayong dalam siaran persnya menyampaikan “Untuk mengantisipasi kerugian yang akan terjadi pada pengendara, diharapkan dapat berhati hati saat melintasi ruas Jln AKD yakni kilometer 10 – 11, dan tetap waspada sebab longsor bisa terjadi kapan saja dan ditempat yang berbeda,”Ujar Channy.
“ Warga sebaiknya siap siaga, dan melakukan langkah antisipasi, sebab longsor susulan bisa saja terjadi, khususnya diwilayah yang memang rawan bencana,” imbau Chenny Wayong. (*)
