KotamobaguOnline.Com, Boltim – Bertempat di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Togid, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Hi. Muhammad Assagaf, secara resmi menutup kegiatan Diklat Prajabatan Golongan II 2016.
Dalam penyampaiannya, Sekda berharap agar semua ilmu baik dari nilai-nilai dasar profesi PNS hingga Kedisiplinan PNS, supaya terus diterapkan di instansi kerja masing-masing.
“Jadi semua apa yang didapat semasa prajabatan, baik nilai dasar PNS dan kedisiplinan, harus diterapkan secara terus menerus di instansi tempat kerja masing-masing.” Ujar Sekda.
Lanjut Sekda, selain penerapan ilmu kedisiplinan dan nilai dasar PNS, seluruh output golongan II ini juga harus merubah mental, sikap perilaku dan moral dalam peningkatan kualitas kerjanya.
“Jangan hanya datang melakukan sidik jari pagi dan sore agar terkesan hadir, hal itu sudah harus dirubah total. Harus meningkatkan kwalitas kerja dengan mengedepankan kedispilinan, dan hindari makan gaji buta saja. Juga saya meminta kepada seluruh kepala satuan kerja untuk mengawasi masing-masing bawahannya terkait disiplin kehadiran ini.” Tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Darwis Lasabuda mengatakan, jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan II ini sebanyak 37 orang dan selama 28 hari mereka di godok serta di latih untuk menjadi abdi negara yang handal dan disiplin dalam tugas.
“37 orang PNS golongan II telah selesai mengikuti prajabatan selama 28 hari dan selanjutnya mereka di kembalikan ke masing-masing instansi di mana mereka ditempatkan, ada pula yang di sorong keinstansi lain bila di perlukan. Tapi dilihat lagi tingkatan jurusan dari masing-masing.” kata Lasabuda.
Darwis berharap meminta kepada 37 peserta CPNS yang sudah ikut prajab, supaya ilmu yang di berikan oleh pemateri selama di karantina agar di serap dengan baik.
“Sebagaimana di sampaikan pak bupati saat pembukaan diklat waktu lalu bahwa, dari 37 prajab calon PNS ini merupakan calon-calon pemimpin birokrat kedepan, maka hari ini adalah kesempatan peserta untuk di dedikasikan kepada masyarakat, jadilah calon PNS yang profesional, benar-benar jadi pelayanan di masyarakat. Nah prajab ini adalah awal mereka mengisi ilmu sebagai dasar untuk menjadi birokrat handal.” Tandasnya. (Ismi)
