KotamobaguOnline.com – Ada-ada saja ulah warga Kota Kotamobagu menjelang penilaian Adipura di tahun 2016 ini. Ya mengapa tidak, bukannya membantu Pemerintah Kota (Pemkot), untuk membersihkan lingkungannya malah melapor kalau depan rumahnya banyak sampah berserahkan.
Seperti dilakukan warga Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, melapor lewat kiriman Short Message Service (SMS), dimana tertuliskan meminta agar sampah di depan rumahnya agar diangkat.
Menariknya SMS itu menyebutkan kalau sampah-sampah tersebut adalah ulah dari oknum Aparatur Sipil Negara (ASN), hendak melakukan kerja bakti bersih-bersih lingkungan. Namun sampahnya hanya dibiarkan saja di depan rumah warga.
Inipun diketahui lewat cerita dari Sekretaris Kota (Sekot), Tahlis Gallang SIP MSi, yang menerima langsung SMS tersebut kepada para awak media belum lama ini.
Gallang pun mengakui kalau SMS tersebut membuat dirinya sedikit kesal, pasalnya dia menilai masih ada warga tidak peduli dengan kebersihan lingkungan rumahnya.
“Seharusnya Warga yang lebih memperhatikan lingkungan rumahnya dan bukan para ASN, sudah dibantu dibersihkan masih aja dianggap salah,” terangnya.
Namun meski demikian Gallang tak mau menyalahkan warga dan dirinya berjanji akan mengkaji ulang ASN yang melakukan kerja bakti. “Kalau sudah begini kita akan kaji lagi kerja bakti kebersihan ASN,” tegas Galang..
Dia mengakui kerja bakti bersih lingkungan yang dilakukan oleh ASN ternyata telah mendidik masyarakat Kotamobagu menjadi malas. Bahkan sampah yang terkumpul pun maunya sekaligus diangkat.
Padahal menurutnya Maksud dan tujuan pemerintah daerah, dengan kerja bakti ASN akan ikut menggerakkan masyarakat sadar akan kebersihan, malah yang terjadi sebaliknya. “SMS warga Kelurahan Gogagoman ini sudah disimpan Sekdakot dan Kepala Dinas DPPKAD sebagai bukti yang akan disampaikan kepada Walikota. (sam)
