KotamobaguOnline.com, Bolmong – Sebanyak 250 personel gabungan dari 3 Polsek Dumoga Bersatu dan Polres Bolmong dan TNI di diturunkan untuk mengamankan tauran antar kampung yang terjadi di Desa Siniyung dan Siniyung I Kecamatan Dumoga Kabupaten Bolmong pada Minggu (27/3) sekitar pukul 02.00 Wita kemarin.
Kasubag Humas Polres Bolmong, AKP Saiful Tamu ketika dihubingi mengatakan saat ini pasukan sedang bersiaga baik diperbatasan kedua desa sampai di dalam desa masing-masing.
“Saat ini keadaan mulai kondusif, tapi pihak kepolisian bersama TNI saat ini terus lakukan penjagaan di lokasi untuk mengantisipasi terjadinya tauwaran susulan,” tutur Kasubag Humas Polres Bolmong, AKP Saiful Tamu belum lama ini.
Dari informasi yang berhasil dihimpun terjadinya tawuran antar kampung itu, bermula dari perselisihan paham antara kelompok remaja Desa Siniyung dan Desa Siniyung Satu, yang kemudian berujung warga ke dua desa itu saling serang.
Lebih parah lagi, ketika warga Desa Siniyung yang berjumlah sekitar 500 orang melakukan penyerangan ke Desa Siniyung I pada hari minggu tersebut. namun, karena jumlah aparat kepolisian dan pemerintah kecamatan yang kalah banyak dengan massa, akhirnya tidak bisa membendung pergerakan massa tersebut.
Kondisi itu justru membuat membuat massa semakin beringas dan merangsek masuk ke Desa Siniyung 1. akhirnya massa dari Desa Siniyung I terpukul mundur dan saat itu juga massa dari Desa Siniyung melakukan pembakaran tiga rumah milik dari warga Siniyung I. Selain membakar rumah, massa juga merusak dua sepeda motor milik warga serta merusak satu rumah.
Selain kerugian materiil, juga terdapat korban terkena senapan angin dan lemparan batu dari Desa Siniyung 1 berjumlah dua orang. Steven Mailool dan Risto Tampilang. yang saat ini sedang dilarikan ke RS Kotamobagu. (sam)
