KotamobaguOnline.com,Boltim -Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) serta Akta Lahir di Dinas kepandudukan dan Catatan Sipil (disdukcapil) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), saat ini masih terhenti.
Kepala Disdukcapil Boltim, Rusmin Mokoagow mengatakan terhentinya dikarenakan adanya gangguan pada server tersebut, sehingga pelayanan kepada masyarakat untuk sementara terhenti “sistem server aplikasi pelayanan secara online di Disdukcapil tidak lagi terhubung (conec-red) untuk sever di pusat. sudah sekitar seminggu kami hentikan pelayanan. masyarakat yang datang mengurus semua dokumen kependudukan diminta untuk bersabar menunggu hingga servernya sudah baik. kalau sudah terhubung, maka dipastikan pelayanan kami lakukan kembali” papar, Rusmin saat disambangi diruang kerjanya siang tadi Rabu (23/03).
Lanjut Dia menuturkan, tidak terhubungnya server ke pusat disebabkan, aplikasi yang digunakan Disdukcapil Boltim, masih menggunakan versi 4. sedangkan, pusat sudah menggunakan server versi 5 sehingga, tidak terkoneksi dengan baik “perbedannya dari segi versi server saja. Sehingga ini yang menyebabkan tidak terkonek” terangnya
Saat ini kita berupaya akan membawa mesin servernya ke Gorontalo untuk diperbaiki “pekan ini rencananya mesin servernya dibawa ke Gorontalo untuk diperbaiki guna peningkatan versi 4 ke versi 5. Jika tidak berhasil, kita akan bawa langsung ke pusat untuk diperbaiki agar pelayanan kembali maksimal” katanya
Rusmin menambahkan, pada Tahun kemarin memang sudah diwajibkan untuk Tahun 2016 pakai versi 5 agar lebih luas jangkauannya. bahkan cetak KTP luar daerah bisa dilakukan tanpa merubah elemen datanya juga untuk data realisasi pencapaian kinerja lebih gampang “dipastikan pekan depan sudah bisa digunakan servernya. Saya imbau ke masyarakat, agar aktif dalam mengurus dokumen kependudukan sejak lahir sebab, ini kewajiban warga. kami akan selalu memberikan pelayanan. Saya juga minta ke warga terkait dengan pelayanan, pembuatan KTP, Akta dan KK yang sempat terhenti disebabkan, server yang memang sudah sepekan mengalami masaalah tekhnis. Kami upayakan Minggu depan sudah bisa operasikan kembali” imbau, Rusmin. (Ismi)
