KotamobaguOnline.com, Boltim – Sedikitnya ada 200 lebih tenaga guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan non-PNS di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kabupaten Boltim akan diambil alih Pemerintah Provinsi mulai awal tahun depan.
Kepala Dinas Pendidikan Boltim, Yusri Damapolii mengatakan pengambilalihan tersebut merupakan amanat undang-undang 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. “Efektif berlaku 1 Januari 2017. Penyerahan data selambatnya Oktober 2016,” jelasnya.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendata guru dan pegawai di SMA dan SMK yang akan diserahkan. “Kita sedang mendata, mengingat semua SDM dan sarana prasarana harus diserahkan ke pemerintah propinsi. Tapi kita masih menunggu mekanismenya,” tuturnya.
Dia menambahkan, setelah diserahkan nanti, secara otomati gaji dan berkas kepegawaian lainnya akan dialihkan ke propinsi,”Saat ini baru sebatas pengalihan. Gaji-gaji nanti sudah di pemprop,” ucapnya.
Diketahui Kabupaten Boltim saat ini memiliki sembilan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Empat Sekolah Menengah Atas (SMA). Untuk SMA teridiri 64 guru PNS dan 24 guru non PNS sedangkan SMK ada 69 guru PNS dan 77 non PNS. (Ismi)
