Beranda Kotamobagu Muswil Ke 12 Muhammadiyah Sulut, Nasrudin Yusuf Raih Suara Terbanyak

Muswil Ke 12 Muhammadiyah Sulut, Nasrudin Yusuf Raih Suara Terbanyak

370
0
Muswil Muhammadiyah Sulut yang dilaksanakan di Kotamobagu

KOTAMOBAGU ONLINE – Setelah melewati proses panjang, 11 anggota Tim formatur untuk Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulawesi Utara akhirnya terpilih.

Pemilihan yang berlangsung, Rabu (27/01/2016) pukul 30.00 Wita malam di Kota Kotamobagu itu. 11 nama tersebut resmi diumumkan.

Dari 11 nama yang berhasil dipilih, nama DR Nasrudin Yusuf MHI meraih suara terbanyak dengan perolehan 140 suara, kemudian disusul Abdul Rahim Maros 123 suara dan Syaiful Bongso serta Drs Masrur dengan perolehan suara yang sama yakni 118 suara.

Dengan jumlah suara ini, bisa dipastikan Perolehan jumlah suara terbanyak diraih oleh DR Nasrudin Yusuf MHI yang sekaligus terpilih sebagai Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Sulut.

Berikut ini 11 nama yang terpilih sebagai tim formatur sekaligus dengan jumlah perolehan suara dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah.

    1. DR Nasrudin Yusuf MHI.              140 suara
    2. Abdul Rahim Maros.                      123 suara
    3. Syaiful Bongso.                                118 suara
    4. Drs Masrur.                                      118 suara
    5. Drs Nasri Sakamole.                       114 suara
    6. Samsurijal Musa.                            111 suara
    7. Jamaludin Lamato.                        107 suara
    8. Sambanaung                                    99 Suara
    9. Rivai Bolotiu.                                   93 suara
    10. Kalo Tahirun.                                   91 suara
    11. Abdul Rivai Poli.                             87  suara

(Sam/Sahrul)

Artikulli paraprakSekot Ingatkan ASN Agar Lebih Disiplin Bekerja
Artikulli tjetër10 Tahun Mengabdi Menjadi Honda Tak Jelas Kapan Jadi PNS

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.