Beranda Ekonomi & Bisnis Mau Hentikan Impor Sapi, Ini Syaratnya!

Mau Hentikan Impor Sapi, Ini Syaratnya!

332
0
(Sumber : konfrontasi.com)

KOTAMOBAGU ONLINE –  Pemerintah baru saja memutuskan kuota impor daging sapi pada 2016 sebanyak 600 ribu ekor. Keputusan ini menuai kritik dari berbagai masyarakat yang tidak sepakat dengan rencana impor tersebut. Pasalnya, Indonesia dianggap masih mampu untuk mencukupi kebutuhan sapi nasional apabila para peternak sapi diberdayakan secara optimal.

Menanggapi rencana impor sapi ini, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menjelaskan, Indonesia dalam waktu dekat dapat mengandalkan produksi sapi lokal untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri. Namun, saat ini Indonesia masih terkendala dengan besarnya konsumsi daging sapi di Jabodetabek yang dianggap sebagai penyebab utama dilakukannya impor sapi.

“Apabila persoalan daging sapi di Jakarta selesai, maka impor sapi juga akan selesai. Kenapa? Karena 70 persen impor sapi itu untuk Jakarta dan sekitarnya,” ujar Amran saat melakukan tinjauan kualitas sapi lokal di PT Karya Anugerah Rumpin, Kabupaten Bogor, Kamis (7/1/2016).

Melihat kualitas daging sapi yang terus meningkat, lanjut Amran, Indonesia akan mampu mencapai swasembada sapi sehingga impor sapi dapat dihentikan. Namun, hal ini tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat lantaran pemerintah tengah menyiapkan bibit sapi yang baru akan dirasakan manfaatnya tiga hingga lima tahun yang akan datang.

“Sapi lokal dulu berat nya hanya 250, ini sudah 750 artinya apa ini bisa 2 kali lipat 3 kali lipat, Ini butuh waktu tapi pada saatnya nanti indoneisa mandiri,” jelasnya.

Untuk diketahui, sapi yang saat ini dikembangkan oleh PT KUR adalah keturunan murni sapi nellore dari India. Sapi ini kemudian dikembangkan secara murni di Pulau Sumba untuk dipersiapkan sebagai konsumsi dalam negeri. (okzn)

Artikulli paraprakHasil Paket Kebijakan Mulai Terlihat di Kredit Perbankan
Artikulli tjetërASN Kotamobagu Wajib Berpakaian Putih Hitam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.