KOTAMOBAGU ONLINE- Aksi pengancaman lewat Via SMS kini terjadi kepada salah satu pejabat di Kota Kotamobagu. kali ini menimpa Kepada Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Adnan Massinae.
Saat dihubungi Kotamobagu Online, Selasa (12/01/2016) menuturkan pengancaman tersebut diterimanya beberapa waktu lalu, yang sampai hari ini tidak tahu siapa pemilik nomor tersebut.
” SMS yang dikirim sama saya katanya ‘nanti bakudapa di bok’ (Hati-hati kalau ketemu). ketika dihubungi nomornya tidak aktif,” tuturnya.
Selain SMS lanjut Adnan ada juga yang menggunakan Via telepon namun hanya beberapa detik saja dan mengatakan. ”Kenapa kamu begini. Saat saya tanyakan telepon langsung mati dan tidak aktif lagi,” ujarnya.
Sementara ketika ditanyai apakah akan melapor ke pihak berwajib terkait pengancaman tersebut, Adnan mengatakan belum terpikir sampai kesitu. Menurutnya pengancaman ini masih adalah hal biasa.
“saya belum terpikir akan melapor ke polisi, lagian kita belum tahu siapa mereka, Saya anggap itu sebuah kekesalan saja dan itu masih manusiawi” Terangnya.
Dugaan semenara teror terhadap kepala BKDD ini, ada katannya dengan rencana dilakukan pengurangan besar-besaran tenaga kontrak di Pemerintah Kota Kotamobagu.
Adnan menambahkan, pengurangan tenaga kontrak itu tidak serta-merta dan ini akan melewati proses evaluasi selama tiga bulan. Apabila tidak memenuhi syarat maka akan diberhentikan.
“Tiap tiga bulan dievaluasi, bisa saja ketika sudah diperpanjang pada tiga bulan berikut tenaga kontrak kemudian dirumahkan lagi karena tidak memenuhi syarat saat dievaluasi,” ungkapnya.
Dia menegaskan, apabila ada yang merasa keberatan dengan sikap pemerintah ini silahkan silahkan memberikan saran di kontak forum website bkd.kotamobagukota.go.id. (Samsu Melangi)
