KOTAMOBAGU ONLINE– Kegelisahan tenaga Honorer Daerah (Honda) Kategori 2 (K2) akan nasib menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) rupanya ikut dirasakan di Kotamobagu.
Para tenaga Honda yang diketahui berjumlah ratusan ini, mempertanyakan nasib mereka, karena sudah 10 tahun mengabdi hingga kini belum juga terangkat menjadi PNS.
Merekapun meminta DPRD segera ke Jakarta untuk bertemu dengan Mentri Pemberdayaan Aparatur Negara (MenPAN). “Kami meminta DPRD ke Jakarta untuk dapat berkonsultasi dengan MenPAN agar supaya nasib kami bisa jelas. kalau perlu kami akan mengutus satu orang bersama anggota DPRD,” ujar ujar Emal satu diantara Honda K2.
Ditambahkannya, Ratusan Honda K2 ini diketahui sebahagian besarnya sudah mengabdi sejak 2005. dimana mereka rela mengumpulkan uang untuk mengutus satu orang perwakilan berangkat ke jakarta agar tidak menjadi beban DPRD
Sementara terpisah Kepala BKDD Adnan Massinae mengatakan rencana Honda K2 akan mengutus perwakilan untuk bertemu dengan menpan, itu tidak masalah. ” Itu boleh saja, artinya itu hak mereka untuk menyampaikan sesuatu. Mereka juga memang rutin datang mengecek dan bertemu dengan saya terkait nasib mereka,” ujarnya. (sam)
