Beranda Kotamobagu Humas Pemkot Ikut Workshop Pemanfaatan Energi Panas Bumi

Humas Pemkot Ikut Workshop Pemanfaatan Energi Panas Bumi

249
0
Peserta Workshop Diundang ke Lokasi PT Pertamina Geothermal Energi Lahendong. (f-humas kk)

KOTAMOBAGU ONLINE– Humas Pemkot Kotamobagu ikut kegiatan workshop pemanfaatan energi panas bumi khusus wilayah Bumi Nyiur Melambai yang dilaksanakan Pemprov Sulut bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta.

Kabag Humas, Suhartien Tegela mengatakan, kegiatan workshop ini ada banyak manfaat yang didapati terutama berkaitan dengan  publikasi pemanfaatan energi panas bumi.

“Pada kegiatan workshop, para peserta juga mendapatkan berbagai materi serta tata cara menyampaikan pemberitaan tentang pemanfaatan energi panas bumi secara akurat dan berimbang,” ujar Tegela.

Lebih lanjut dikatakan, kebijakan dan pengembangan Panas Bumi di Indonesia dengan terbitnya Undang–undang Nomor 21 tahun 2014 Tentang Panas Bumi, diharapkan akan dapat mempercepat penambahan kapasitas pembangkit listrik, khususnya di wilayah Sulawesi Utara.

“Potensi energi panas bumi di Sulawesi Utara tersebar di 9 titik yang sudah ditetapkan menjadi wilayah kerja pertambangan. Antaranya Lahendong-Tompaso sebesar 358 MW dan Kotamobagu 410 MW. Sedangkan kapasitas terpasang hanya sebesar 80 MW berasal dari Wilayah Kerja Pertambangan Lahendong, sehingga dengan adanya Undang-undang Nomor 21 Tahun 2014, maka dapat memanfaatkan panas bumi yang terletak di Gunung Ambang,” ujar Tegela.

Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat. C.J. Rantung Kantor Gubernur Sulut digelar selama 2 hari yakni tanggal 21-22 Januari 2016, juga melakukan kunjungan langsung ke lokasi PT. Pertamina Geothermal Energi Area Lahendong. (*)

Artikulli paraprakBupati Bolmong Lantik 94 Sangadi Terpilih Hasil Pilsang Serentak
Artikulli tjetërDisperindag Tegaskan Tidak Ada Jual Beli kios Dipasar Poyowa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.