KOTAMOBAGU ONLINE – Ratusan warga Tabang mengelar aksi unjuk rasa di Kantor Walikota Kota Kotamobagu, Rabu (16/12/2015).
Aksi demo itu terkait isu “Money Politic” yang di lakukan oleh satu oknum saat hari menjelang Pemilihan Sangadi (Pilsang).
Alfriadi salah satu koordinator aksi, mengatakan bahwa dirinya telah melaporkan beberapa bukti temuan “Money Politic” senilai uang Rp. 750.000,- yang di isikan ke masing-masing amplop Rp. 250.000,-.
“Jika masalah ini tak juga di selesaikan oleh pihak Pemerintah Kota Kotamobagu, maka kami akan menolak pelantikan Pasangan Sangadi yang terpilih,” ungkap Alfriadi.
Alfriadi juga menuntut untuk masalah ini agar cepat terselesaikan, agar tidak terjadi ganguan keamanan di Desa Tabang.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Praja Moh. Edo Mopobela, SH, menanggapi unjuk rasa warga Tabang terkait pilsang, ia menjelaskan bahwa menyampaikan aspirasi itu sah saja asal tidak berbuat anarkis dan melanggar ketentuan yang berlaku.
“Terkait tuduhan Money Politik harus ada bukti pemeriksaan yang berlekanjutan hingga yang di tuduhkan terbukti bersalah secara hukum,” ungkap Edo.
Selain itu, Edo juga menyampaikan bahwa bukti-bukti pelaporan itu akan di periksa lebih lanjut sampai tahapan keputusan, “masalah ini akan kita serius lebih dalam,” terang Edo. (Ainur Rofi)
