KOTAMOBAGU ONLINE- Perilaku lelaki yang satu ini memang tak pantas kalau diikuti. Ya mengapa tidak, dirinya nekat menggunakan izasah palsu demi untuk bisa ikut bertarung dalam pemilihan sangadi di Desa Pontodon Timur kecamatan Kotamobagu Utara.
Sebut saja JK alias Jon (49), tak lain adalah warga desa tersebut. Yang nekat menggunakan izasah buatan sendiri dengan cara meng-Scan ijazah milik kawan baiknya berinisial AM dengan menggantikan nama.
Parahnya lagi, ijazah yang dipalsukan itu menggunakan tipe-x mengganti nama sebagai pemilik ijazah tersebut.
Inipun diketahui wartawan Kotamobagu Online, Selasa (01/11/2015), lewat laporan polisi oleh beberapa warga yang tidak ingin namanya di publis di ruangan SPKT Polres Bolmong. Juga adalah panitia pemilihan Sangadi.
Dari laporan tersebut, menyebutkan pemalsuan izasah itu hanya sampai tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dimana Jon yang juga berprofesi sebagai Kontraktor ini sempat memasukkan ijazah tersebut untuk kelengkapan berkas pendaftaran pemilihan Sangadi pada hari Jumat, 23 Oktober 2015 pukul 18.30 WITA di sekretariat panitia pemilihan Sangadi desa Pontodon Timur.
“Awalnya kami tidak curiga sama sekali, tapi setelah kami teliti baik-baik ternyata ini ijazah Milik Anggai Mokoginta yang dihapus pake tipe-x kemudian namanya diganti jadi, kami merasa keberatan dan tertipu makannya kami laporkan ke Polres” ujar mereka saat di ruangan SPKT Polres Bolmong . (Fadel Mokodompit)
