KOTAMOBAGU ONLINE, Bolmut -Penyaluran bantuan 110 ekor Sapi untuk masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Bolmut rupanya diprotes Anggota Legislatif. bantuan tersebut dianggap tidak tepat sasaran dan tidak menyentuh kesemua masyarakat yang berhak menerima.
“Saya sebagai Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bolmut yang merupakan partai pengusung Bupati saat ini menilai bahwa ada ketidak adilan dalam penyaluran bantuan pengadaan sapi di daerah ini dan saya lihat tidak semua masyarakat yang berhak menerimah mendapatkan bantuan itu,” Tandas Wakil Ketua II DPRD Bolmut, Drs Salim Bin Abdullah, kepada Kotamobagu Online, Selasa (15/12/2015).
Dia menjelaskan, bantuan pengadaan sapi itu sasarannya adalah untuk penuntasan kemiskinan sehingga perlu dilakukan secara merata. ” Saya mungkin orang pertama yang mengecam atas monopolinya bantuan sapi di bidang peternakan,”ujarnya.
Salim menambahkan, Kabupaten Bolmut ada enam Kecamatan dan semua berhak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hal penerimaan bantuan dan tidak diperbanyak bantuannya hanya di satu kecamatan yang notabene adalah tempat tinggalnya wakil Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Peternakan Kehutanan dan Perkebunan (Dispertanakhutbun) Bolmut, Zakaria Babay melalui Kabid peternakan Zulkan Pohontu saat dikonfirmasi, mengungkapkan, bahwa pihaknya hanya sebatas menyalurkan karena yang berhak menentukan kelompok yang berhak menerima bantuan tersebut adalah bapak Bupati Drs Depri Pontoh.
“Total bantuan 110 ekor sapi untuk sepuluh kelompok. Bolangitang barat sebanyak 5 kelompok penerima bantuan dan sisanya dibahagi dilima kecamatan. Semua penerima dianggap layak karena sudah melalui tahapan verifikasi tapi kami hanya instansi tehnis yang menentukan adalah atasan,”jelasnya.
Bolangitang barat sebanyak 5 kelompok penerima bantuan dan sisanya dibahagi dilima kecamatan. Penuntasan kemiskinan di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) rupanya tidak dilakukan secara merata oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut. (Frian Eyato)
