KOTAMOBAGU ONLINE – Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, membuat unit Satuan Polisi Pamong Pradja (Sat Pol PP) Kotamobagu yang membawahi seluruh Linmas (Perlidungan Masyarakat) bakal kewalahan untuk pengawasan distiap TPS.
Pasalnya, dari jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disediakan tidak seimbang dengan jumlah Linmas yang ada. Apalagi setiap TPS harus disiagakan dua linmas.
Data yang di himpun Kotamobagu Online, saat ini personel Linmas yang idsediakan sebanyak 280 personil, sedangkan jumlah TPS 238.
Menanggapi hal tersebut Kasat Satpol PP, Sahaya Mokoginta SSTP, mengatakan bahwa kekurangan personil Linmas akan di carikan tenaga pembantu linmas dari desa atau kelurahan saat menjelang hari pelaksanaan pemilihan nanti.
“Kita akan minta kepada lurah atau sangandi untuk mencari tenaga tambahan anggota keamanan namun anggota tersebut bukan menjadi anggota Linmas tapi hanya cuma tenaga pembantu keamaanan saat hari pelaksaan Pilkada,” ujar Sahaya saat di komfirmasi Selasa, (8/12/2015).
Meski demikian dia juga berharap pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur tahun ini Linmas dapat bekerja dengan baik dan maksimal agar dapat berjalan dengan baik.
“kita juga minta untuk Linmas bisa bekerja dengan semaksimal mungkin agar pelaksaanaan Pilkada serentak terutama di wilayah Kotamobagu bisa berjalan dengan baik, aman, tertib serta sukses,” tutup Sahaya. (Ainur Rofi)
