KOTAMOBAGU ONLINE, Boltim –Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Boltim, Yusri Damopolii mengatakan, pembayaran sisah tunjangan sebanyak 225 tenaga Guru honorer akan direalisasikan namun menunggu rekapan masuknya hasil daftar kehadiran guru honor dari setiap Sekolah,
“Sebelumnya saya mendengar informasi ada keluhan dari beberapa tenaga Guru honor terkait dengan keterlambatan tunjang mereka, tetapi ini terjadi bukan karena kesengajaan. kami, hanya mengikuti sebagai mana mekanismenya,” ujar Yusri saat dihubungi Kotamoabgu Online, melalui via telephone, Kamis(03/12/2015).
Dikatakanya juga, Pencairan tunjangan kepada guru honor yang ada di Boltim selalu dilakukan pada bulan November ini, sama dengan tahun sebelumnya, namun harus tertunda karena menunggu hasil daftar hadir dari pihak Sekolah.
“Pencairan tunjanganya harus tertunda, karena harus sesuai dengan hasil rekapan daftar hadir dari pihak sekolah. pembayarannya juga bervariatif sesuai dengan tingkatan dan jarak wilayah, kalau untuk tingkatan SD, Rp500 ribu setiap bulanya, tingkat SMP Rp700 Ribu dan SMA atau SMK Rp1 Juta perbulan,” tuturnya.
Lanjutnya, pencairannya akan dilakukan tepat waktu, namun mekanisme yang diberlakukan sesuai dengan surat keputusan(SK) Bupati Boltim, dengan memasukan daftar hadir baru akan direalisasikan tunjangan para tenaga guru honorer yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Sesuai dengan aturan yang terkandung dalam SK Bupati Boltim, pencairan tunjangan guru honorer mekanismenya, harus didasarkan rekapan daftar kehadiran, karena dana tunjangan tersebut bersumber dari APBD, dan yang pastinya tunjangan akan dibayarkan dengan tepat waktu, jika berkas sudah selesai” Jelasnya. (Ryan Mokodompit)
