KOTAMOBAGU ONLINE, Tutuyan – SKPD Boltim (Satuan Kerja Perangkat Kerja Daerah) yang tidak bisa merealisasikan capaian target ke Kas Daerah tahun 2015, akan dihitung sebagai hutang dan piutang PAD wajib disetor pada Tahun Anggaran 2016 nanti.
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Timur (Boltim) secara keseluruhan sampai akhir bulan November ini, sudah mencapai 74,19 persen dari target Rp13,1 milar pertahunnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan dan Aset Daerah, Oscar Manoppo, saat dikonfirmasi Kotamobagu Online, lewat via Telepon, Minggu (29/11/2015).
Dijelaskanya, Sampai minggu ini, PAD yang terealisasi sudah 74,19 persen dengan capaian Rp9,7 milar dari target yang ditetapkan, “Dari Realisasi PAD dengan terget Rp13,1 milar pencapaiannya untuk minggu ini Rp9,7 milar ,” ujarnya.
Ditambahkan, masih ada beberapa yang belum teralisasi yaitu dari PAD Dinas pertambangan galian C Rp300 juta, dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Dinas Kesehatan Rp1,2 milar dan dana dari Unit Pelaksana Teknis Daerah BPP Rp1 milar.
“Saya Optimis sebelum akhir Desember 2015, target PAD dari SKPD di Boltim ini, masih bisa terealisasi minimal 96 persen, jika tidak capai, nanti akan terhitung target PAD piutang dan akan ditambahkan untuk target tahun berikutnya,” Jelasnya.(Ryan Mokodompit)
