Kotamobaguonline.com, BOLMONG – Untuk menyemarak hari proklamasi kemerdekaan RI ke 72, Batalyon Altileri Medan (Yon Armed) 19/105 Terik, Kebupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menggelar doa bersama antar kerukunan umat beragama yang ada di daerah ini.
Kegiatan ini mengambil tema “Murojaah 171717 untuk Indonesia yang lebih berkasih sayang”. Karena kandung makna yang begitu religius dan history yang sangat dalam serta sebagai refleksi iman, pada jaman perjuangan kemerdekaan para pendahulu bangsa tidak saja mengandalkan kekuatan senjata dalam melawan penjajahan, namun juga dengan simpul doa dan kemanunggalan.
Komandan Batalyon Armed, Mayor Arm Gregorius Eka Setiawan, mengatakan, pihaknya tinggal menindak lanjuti kembali perintah Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo, untuk melaksanakan Murojaah dan doa bersama pada pada hari kamis (17/07/2017), di Markas Batalyon Armed 19/105 tarik.
“Kami melaksanakan doa bersama dengan polri, tokoh agama dan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menegaskan bahwa berdoa bersama ini bukan hanya ditujukan kepada prajurit yang beragama muslim saja tapi untuk semua umat beragama,” ungkapnya, Minggu (20/08/2017).
Dia menambahkan, kerukunan umat beragama ini berdoa bersama selama satu jam, untuk mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena telah mengajarkan kasih sayang antar umat beragama dengan terjalinnya tali silaturohim.
“Do’a ini juga sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena sudah 72 tahun rakyat Indonesia merasakan kemerdekaan. Kami juga berdo’a dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kedepan bangsa Indonesia bisa lebih maju dan lebih baik lagi,”
Dikatakannya, kerukunan umat beragama ini juga mendoakan arwah para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah. Dan saya menegaskan.
“Sebagai WNI, kita harus menjaga dan mempertahankan apa yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan,” tuturnya.
Perlu diketahui, do’a bersama antar kerukuna umat beragama ini yaitu, Agama Islam, Agama Katolik, Agama Protestan dan Agama Hindu, bertempat di Mako Yon Armed Tarik Bolmong.
(jumrin potabuga)