Kotamobaguonline.com, BOLTIM — Sedikitnya lima Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (20/04/2017), diperiksa penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Bolmong.
Kelima ASN terebut, masing-masing diantaranya berinisial ML alias Tar mantan Kadis Perindag, AM alias Ah Kadis Perindag, serta tiga staf yang merupakan PPTK. Mereka diperiksa terkait dugaan penyimpangan pada pembangunan proyek pasar Pondabo, Kecamatan Tutuyan, Boltim, pada tahun anggaran 2014 silam, sebesar Rp785 juta.
Kapolres Bolmong, AKBP Faisol Wahyudi SIK, ketika dikonfirmasi melalui, Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Hanny Lukas, mengatakan, pemeriksaan sekaligus penyelidikan dilakukan tim Tipikor Polres Bolmong, terkait pengembangan kasus pada proyek pembangunan pasar Pondabo yang dikerjakan sejak 2014 lalu.
“Ini untuk bahan keterangan, terkait kasus proyek pasar Pondabo,” kata Lukas.
Dia menegaskan, pihaknya belum memberikan komenter lebih terperinci, sebab kasus ini Hanny sendiri belum mau berkomentar jauh soal kasus ini, karena barus sebatas penyelidikan. Dan ke lima ASN diundang untuk dimintai keterangan dalam pengembangan pemeriksaan kasus pasar tersebut.
“Kami hanya minta keterangan atau klarafikasi seputar proyek pembangunan pasar Pondabo Tutuyan,” terangnya.
Sekedar diketahui, hingga saat ini keberadaan pasar pondabo Tutuyan belum memberikan manfaat yang berarti bagi masyarakat selaku konsumen dan para pedagang.
Dan perlu diketahui, dari hasil pengembangan pemeriksaan sebelumnya, kerugian Negara pada pembangunan proyek pasar hingga mencapai miliaran rupiah, dari tiga buah pasar yang dibangun saat itu. selain melibatkan Pengguna Anggraan serta PPTK, dan sejumlah pejabat lainnya lingkup Pemkab Boltim.
(matt)
