KOTAMOBAGU – Diskusi Terbatas Ekonomi (DTE) dalam rangka pemberdayaan potensi ekonomi masyarakat Kota Kotamobagu, bertempat di rumah kopi SMK Prima Sejatera, JL Kampus, Kelurahan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat Kota Kotamobagu, senin (19/09/2016)
Diskusi yang dihadiri oleh Verry Satria Dilapanga SH ( Pengacara ), Ati Ginoga, Ato Ladjuba(mantan Birokrat) serta Hanafi Tommy Sako SE ME ( Praktisi/Akademisi ), membahas diskusi Tentang potensi ekonomi di Kotamobagu.
Diskusi yang melibatkan 4 orang dengan latar belakang berbagai profesi,Pengacara, Dosen/praktisi ekonomi mereka menilai bahwa kota kotamobagu selain kota jasa masyarkatnya sebagaian besar merupakan petani sehingga, bagaimana pemberdayaan potensi Sumber Daya Masyarakat (SDM) Kotamobagu agar lebih maju khususnya di bidang usaha pembuatan pakan ikan, budi daya pertanian dan budidaya ikan air tawar.
Data yang di ambil KotamobaguOnline.com, tentang topik diskusi yang diangkat oleh 4 praktisi tersebut mengenai bahan baku pakan ikan yang bahan bakunya yakni, tepung dara, tepung tulang, tepung asin, dedak padi dan rumput Australia atau daun lantoro yang selanjutnya akan diolah atau diproses secara sederhana sehingga menjadi pakan ikan.
Adapun bahan baku kompos atau pupuk non organik yang diambil dari sisa-sisa jenis sayuran dan rempah-rempah akan diproses secara alamih, guna meningkatkan produksi hasil pertanian dengan menggunakan pupuk organik serta budi daya ikan air tawar kolam air deras di Kotamobagu, dengan teknologi sederhana yang mmanfaatkan bahan baku lokal yang dapat menghasilkan produksi ikan secara maksimal yang pada akhirnya menjamin ketersediaan pangan yang cukup dan sehat.
(aditya Manoppo)
