Keller Williams Realty Indonesia (KWRI), perusahaan franchise agen properti terbesar di dunia asal Amerika Serikat yang mulai beroperasi di Indonesia sejak pertengahan 2013 lalu, menjalin kerjasama strategis dengan sejumlah perbankan. Penandatanganan kerjasama pembiayaan Properti tersebut antara lain dengan Maybank, Panin Bank, UOB, BCA, Bank OCBC NISP dan Bank Mandiri.
President Keller Williams Realty Indonesia, Tony Eddy mengatakan, melalui program kerjasama ini maka para agen properti dapat memberikan alternatif pembiayaan kepada para pembeli properti yang menggunakan jasa broker Keller Wiliams. Hal ini sangat membantu di tengah melambatnya transaksi jual beli properti di tanah air.
“Kerjasama ini adalah suatu bentuk kerjasama yang win‐win, baik bagi pihak konsumen, bank, agen properti, dan kantor agen properti. Pihak bank terbantu untuk menyalurkan dana pinjaman mereka ke nasabah, pihak pembeli terbantu karena saat ini relatif berat untuk membeli properti secara cash, pihak agen terbantu karena selain mempermudah transaksi mereka juga mendapatkan tambahan income dari sebagian provisi, dan pihak kantor agen properti terbantu karena jumlah transaksi properti bisa lebih banyak. Keberadaan fasilitas pembiayaan dari bank ini sangat vital dalam bisnis agen properti. Maka dari itu kami senantiasa menjalin hubungan kerja yang baik dengan bank terkemuka di tanah air,” ujar Tony Eddy usai penandatanganan kerjasama di kantor pusat Keller Williams Realty Indonesia di Jalan Prof. DR. Satrio , Jakarta Selatan, Kamis (26/5).
Dikatakan Tony Eddy, Keller Williams Realty telah merevolusi dunia bisnis agen proeprti di dunia. Para agen kami diajarkan untuk membangun bisnis mereka sendiri melalui sistem dan model bisnis Keller Williams yang didukung oleh pendidikan, pelatihan, budaya kerja baru, dan jaringan bisnis Keller Williams di berbagai negara, yang saat ini berjumlah 142 ribu agen resmi, di 805 kantor dan di 26 negara.
Para agen Keller Williams, selain mendapatkan porsi komisi sampai dengan 90%, mereka juga membangun kerajaan bisnis mereka sendiri dan mendapatkan passive income yang bisa diwariskan kepada keluarga mereka selamanya setelah mereka bergabung di Keller Williams minimum 3 tahun. Passive income itu tetap diberikan kepada keluarga atau anak cucu agen walaupun mereka sudah meninggal ataupun jika dia sudah tidak tergabung di Keller Williams lagi.
Pada bisnis agen properti lain, para agen tidak membangun merk dan bisnis mereka sendiri, serta tidak akan mendapatkan apapun saat mereka memutuskan untuk tidak bergabung pada merk dan bisnis franchise itu lagi. Sayang sekali untuk uang, waktu, dan energi yang terbuang percuma.
Jadi saat ini, memang Keller Wiliams adalah satu‐satunya sistem bisnis agen properti yang menyiapkan masa depan para agen nya dengan lebih pasti.
Dengan tahapan seleksi yang ketat, Keller Williams memang menempatkan kualitas manusia sebagai tolok ukur pertama dalam memilih para calon pemilik kantor Keller Williams. Saat ini, Keller Williams baru membuka Market Centernya di Jakarta, Kuta‐Bali, Solo, Solo Baru, Jogya, Bekasi, dan segera akan buka di Palembang dan Seminyak-Bali. (pb)
